Pages

Selasa, 29 April 2014

Memilih Media Komunikasi (klik disini)
Menerima dan Menyampaikan Informasi (klik disini)
Mengidentifikasi Proses Komunikasi (klik disini)

Soal latihan ujian

Materi 3 "Memilih Media Komunikasi"

Standar Kompetensi : Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi

Kompetensi Dasar     : Memilih media komunikasi

Indikator Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu

1. menjelaskan arti media komunikasi 

2.   Menjelaskan jenis-jenis media komunikasi

3.   Menjelaskan kelebihan dan kelemahan media komunikasi

jenis-jenis media komunikasi


BAB III
MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI

A.    Pengertian Media Komunikasi dan Fungsinya

Peralatan atau media komunikasi pada saat ini sangat bermacam-macam. Oleh karena itu, ketika sesorang akan menggunkan media komunikasi, harus dengan memilih media komunikasi yang paling tepat digunakan, yang sesuai dengan situasi.  Media komunikasi adalah media yang dipakai dalam proses komunikasi untuk mencapai suatu tujuan.
Fungsi media komunikasi:
1.      Mempermudah penyampaian pesan/berita/warta/informasi
2.      Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi
3.      Mengefektifkan proses penyampaian pesan/berita/warta/informasi
4.      Sebagai alat untuk membangkitkan daya tarik pesan/berita/warta/informasi
5.      Mempermudah penyampaian informasi/berita/pesan dari komunikator
6.      Mempersingkat waktu dalam penyampaian pesan/berita/warta/informasi
7.      Mengkongkretkan isi berita yabng sifatnya abstrak
8.      Memperjelas isi informasi yang disampaikan komunikator

B.     Jenis-Jenis Media Komunikasi

1.      Berdasarkan cara penggunaan atau sifatnya
a.       Audial (pendengaran): alat penyampaian pesan yang dapat ditangkap melalui saluran indra pendengaran. Contoh:  radio, tape recorder, telepon, dll



      Contoh Media Komunikasi Audial
    
b.      Visual (penglihatan): alat penyampaian pesan yang dapat ditangkap melalui saluran indra penglihatan. Contoh: surat, poster, OHP, dll

            


Contoh Media Komunikasi Visual
c.       Audio – visual (pendengaran dan penglihatan): alat penyampaian pesan yang dapat ditangkap melalui saluran indra pendengaran dan penglihatan. Contoh: TV, Video, film, sinetron, dll

Contoh Media Audio-Visual
2.      Berdasarkan sasarannya
a.       Nirmassa (sasaran tunggal): alat penyampaian pesan yang ditujukan kepada sasaran tunggal, kelompok dan massa. Contoh: telepon, surat, telegrapf, brosur, plakat, dll
   


Contoh Media Komunikasi Nirmassa
b.      Massa: alat penyampaian pesan yang hanya digunakan dalam komunikasi massa. Contoh: radio, televisi, film, surat kabar, majalah,

Contoh Media Komunikasi Massa

3.      Berdasarkan jenis-jenis media komunikasi yang digunakan sehari-hari
a.       Surat pribadi
 Media komunikasi visual dalam bentuk tulisan yang dipergunakan dalam komunikasi antarpersonal/individu.
b.      Telepon
Media komunikasi audial yang dipergunakan dalam komunikasin antarindividu yang banyak dipergunakan dalam lingkungan organisasi.
c.       Pertemuan (audio-visual)
Media komunikasi audio-visual dalam komunikasi kelompok yang bersifat langsung.
d.      Wawancara (audio-visual)
Berlangsung dengan tatap muka dua arah. Banyak dipakai dalam komunikasi vertikal.
e.       Kunjungan
Adalah jenis media komunikasi audio-visual dalam kelompok yang bersifat informal dan dilakukan oleh organisasi.
f.       Multimedia
Telekonferensi adalah konferensi yang diselenggarakan secara berjauhan dengan menggunakan alat multimedia.

C.    Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Media Komunikasi

Penggunaan media komunikasi memberikan keuntungan , disamping ada pula kelemahan-kelemahannya dari setiap jenis media yang dipergunakan. Adapun kelebihan serta kelemahan media komunikasi, adalah sebagai berikut:
1.      Media audio (pendengaran)
a.       Keuntungan:
-          Alatnya sangat sederhana
-          Mudah dibuat dan dipergunakan
-          Harganya relatif murah
-          Dapat membangkitkan fantasi pendengarnya
b.      Kelemahan:
-          Sulit dikontrol
-          Kualitas suara cenderung menurun
-          Apabila ada kesalahan, harus membuat naskah yang baru
-          Tidak dapat diperkenalkan hal-hal yang visual
2.      Media visual
a.       Keuntungan:
-          Menghemat tenaga
-          Menghemat waktu
-          Pembuatan dan penggunaanya lebih mudah
-          Biaya pembuatannya relatif murah
-          Informasi yang disampaikan lebih jelas
b.      Kelemahan:
-          Biasanya menimbulkan rasa bosan
-          Menimbulkan gangguan-gangguan yang tidak diinginkan
-          Perlu waktu yang cukup lama guna menafsirkan pengertiannya
3.      Media audio visual
a.       Keuntungan:
-          Tidak membosankan
-          Informasi lebih jelas dan cepat dimengerti
-          Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan
-          Hasilnya dapat dimengerti yang sebenarnya
b.      Kelemahan:
-          Kejelasan suaranya kadang-kadang kurang
-          Memakan tempat yang luas
-          Biayanya relatif mahal
-          Perlu waktu di dalam persiapan


DAFTAR PUSTAKA
 Honiatri, Euis. 2010. Mengaplikasikan Ketrampilan Dasar Komunikasi. Bandung: CV Armico 

Materi 2 "Menerima dan menyampaikan Informasi"



Standar Kompetensi  : Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi

Kompetensi Dasar     : Menerima dan menyampaikan informasi

Indikator Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu
1.   Menjelaskan Teknik Berkomunikasi
2.    Membedakan komunikasi verbal dan nonverbal yang sesuai
3.   Menerapkan komunikasi secara lisan



Komunikasi

BAB II
MENERIMA DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI

A.    Teknik komunikasi

a.       Komunikasi informatif, ialah teknik komunikasi dengan menyampaikan pesan secara berulang-ulang untuk memberikan informasi kepada komunikan.
  1. Komunikasi persuasive, ialah komunikasi yang dilakukan dengan cara halus dan membujuk komunikan persuasive.
  2. Komunikasi intruktif, ialah teknik komunikasi ini dicirikan dengan  pemberlakuan pemaksaan dan sanksi dari komunikator kepada komunikan
  3. Hubungan manusiawi, ialah teknik berkomunikasi yang memperhatikan nilai-nilai etis untuk menciptakan suasana atau iklim komunikasi yang manusiawi

A.    Penggunaan Bahasa Verbal dan Nonverbal Yang Sesuai

1.      Komunikasi Verbal
-          Verbal berarti lisan dan komunikasi verbal berarti komunikasi lisan
-          Dalam ilmu komunikasi, komunikasi verbal tidak hanya lisan, meliputi lisan dan tulisan
-          Bahasa diartikan sebagai lambang verbal
-          Jadi , komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan lambang bahasa sebagai media.
-          Komunikasi verbal merupakan proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan bahasa secara lisan maupun tulisan

Contoh komunikasi verbal:
a.       Menyampaikan sesuatu atau pesan kepada seseorang disertai kata-kata lisan/tulisan
b.      Bertelepon kepada keluarga, teman, sahabat, rekan kerja
c.       Berbincang-bincang secara langsung
d.      Berdiskusi, berpidato, membacakan puisi di depan kelas
e.       Berdiskusi, rapat, meeting, dan seminar
f.       Membaca surat kabar, majalah, jurnal
g.      Mendengarkan radio, walkman
h.      Menonton televisi
i.        Menggunakan komputer, internet
Dalam kegiatan sehari-hari orang-orang melakukan kegiatan komunikasi sebagai berikut:
a.       Mendengarkan: 45%
b.      Berbicara: 30%
c.       Membaca: 16%
d.      Menulis: 9%
2.      Komunikasi Nonverbal
Beberapa pendapat ahli mengenai komunikasi nonverbal:
a.       Mc. Garry, komunikasi verbal terbagi dalam 3 kategori, yaitu komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian dan setiap kategori lainnya (the objeck language), semua bentuk komunikasi yang digantikan dengan gerak (gesture) yang disebutkannya sebagai bahasa sinyal (sign language), dan komunikasi dengan tindakan atau gerakan tubuh (action language).
b.      Tubbs dan Carter
Beberapa contoh perilaku yang menunjukan komunikasi nonverbal berdasarkan kriteria di atas, yaitu:
a.       Menitikkan air mata sebagai tanda haru
b.      Menangis sebagai tanda kecewa, sedih, kesal, saking marahnya
c.       Menggertakkan geraham sebagai ungkapan rasa kesal yang ditahan
d.      Menghela nafas dalam-dalam sebagai ungkapan rasa kesal yang ditahan
e. Tersenyum, berjabat tangan, melambaikan tangan sebagai rasa senang, simpati dan penghargaan
f.       Membuang muka sebagai rasa tidak senang terhadap seseorang
g.      Menggelengkan kepala sebagai tanda tidak setuju
h.      Menganggukkan kepala sebagai tanda setuju
i.        Mengenakan baju warna hitam ketika ada orang yang meninggal
j.        Menggunakan baju warna cerah ketika pesta

B.     Menerapkan Komunikasi Secara Lisan 

1.      Komunikasi Kelompok



a.       Komunikasi individu dengan kelompok


2.      Kelompok dengan individu

3.      Kelompok dengan kelompok



Secara umumnya dapat dibagi menjadi 2 macam:
a.       Komunikasi kelompok formal
Ciri-ciri:
1)      Dilakukan dalam waktu dan tempat tertentu
2)      Ada prosedur tertentu
3)      Objek pembicaraanya tentang masalah organisasi
4)      Diwujudkan dalam bentuk tertulis
5)      Ada hierarki tertentu

Contoh Komunikasi Kelompok Formal

b.      Komunikasi kelompok nonformal
Ciri-ciri:
1)      Waktu dan tempat tidak menentu
2)      Tidak ada prosedur yang tentu
3)      Objek pembicaraannya tidak menentu
4)      Diwujudkan dalam bentuk tertulis atau lisan
5)      Tidak ada hierarki tertentu

Contoh Komunikasi Kelompok nonformal



4.      Diskusi
Adalah komunikasi kelompok dalam bentuk pertukaran pendapat mengenai sesuatu persoalan atau masalah dengan maksud untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap.
Menurut KBBI, diskusi adalah perundingan untuk bertukar pikiran (bahas membahas tentang suatu masalah)

Contoh Diskusi
5.      Rapat
Menurut Kamus Administrasi Perkantoran karangan Drs. The Liang Gie, adalah pertemuan antar anggota di lingkungan organisasi sendiri untuk merundingkan atau menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Contoh Rapat


DAFTAR PUSTAKA

              Honiatri, Euis. 2010. Mengaplikasikan Ketrampilan Dasar Komunikasi. Bandung: CV Armico
Aw, Suranto. 2005. Komunikasi Perkantoran. Yogyakarta: Media Wacana.